Keuntungan dan Kerugian Memakai Sepatu High Heel

Keuntungan dan Kerugian Memakai Sepatu High Heel

JUL2014Tingg komentar

Siapa sih yang gak kenal dengan High Heels? High heels adalah sepatu yang mempunyai hak tinggi dan lancip. Dulu selama bertahun-tahun hampir setiap hari saya menggunakan sepatu-high heels di atas 5 cm, baik ke kampus, jalan-jalan atau pun ke kantor, ini sudah menjadi kebiasaan saya, namun saya bersyukur tak pernah mendapatkan keluhan apa-apa selama ini, hanya sebatas pegal-pegal aja dan saya tak pernah sekalipun terjatuh ataupun keseleo. Terkadang seharian penuh saya menggunakannya, tanpa sepatu high heels saya kurang nyaman pergi kemana-kemana, apalagi postur tubuh saya memang agak kurang tinggi, jadi dengan cara instan pun saya lakukan sekaligus menambah kepercayaan diri. Walaupun saya tau memakai high heels itu menimbulkan banyak resiko bagi kesehatan tapi saya tetap mengabaikannya. Bagi para wanita pasti suka memakai high heels bukan? Apa yang kamu pikirkan jika melihat perempuan memakai High Heels? Semakin cantik, seksi, mewah atau elegan? Tapi ada juga lho wanita yang anti kalo pake high heels, namun ada juga yang seolah tidak bisa hidup tanpa high heels. Memakai high heels memang ada keuntungan dan kerugiannya.

Menggunakan sepatu hak tinggi atau high heels merupakan keperluan fashion yang tidak dapat dipisahkan untuk sebagian wanita. Delapan dari sepuluh wanita merasa tampil percaya diri dengan menggunakan sepatu hak tinggi. 
Tapi tahukah Anda?? Bahwa pemakaian high heels memiliki resiko terhadap kesehatan tubuh kita. Semakin kita sering menggunakan sepatu hak tinggi resikonya semakin besar.
Diungkapkan dalam penelitian tersebut bahwa high heels pada akhirnya mungkin cenderung membebani kaki mereka, dan mengubah posisi otot-otot sendi betis dan kaki, ini juga akan cenderung menimbulkan masalah seperti nyeri pada kaki, sakit punggung serta seumur hidup berubah posturnya saat berjalan.

Sudah dikatakan sebelumnya bahwa sepatu hak tinggi cenderung memberikan banyak masalah bagi wanita, meskipun penelitian ini telah berkali-kali di diungkapkan . Ini adalah untuk pertama kalinya ada analisis rinci yang dilakukan pada tumit efek cenderung sangat mempengaruhi gaya berjalan seorang wanita. Sangat penting dipahami bahwa wanita harus berhenti menyiksa tubuh mereka dengan berkelanjutan menggunakan high heels yang sangat tinggi sepanjang waktu. karena hal ini dapat membuat mereka lemah dan lelah, juga memberi mereka sakit punggung. 
Penelitian ini telah dipublikasikan dalam Journal of Applied Physiology, dan terungkap bahwa jari kaki cenderung menjadi runcing dan kaki cenderung tetap dalam posisi menekuk juga walalupun sepatu telah dilepaskan dalam waktu yang lama.

Namun di balik resiko terdapat juga manfaat yang dirasakan oleh wanita yang memakainya.

Berikut keuntungan memakai High Heels :

1. Mengubah postur, memakai high heels menuntut tubuh tegak lurus agar pemakainya bisa berdiri atau berjalan dengan seimbang.
2. Mampu mengubah gaya berjalan pemakainya menjadi lebih feminim, kelihatan seksi dan elegan.
3. Memberi penampakan lebih tinggi pada tubuh pemakainya.
4. Kaki kelihatan lebih jenjang.
5. Penampilan kaki keseluruhan tampak lebih kecil.
6. Ibu jari kaki jadi kelihatan lebih pendek.
7. Memaksa telapak kaki meninggi sehingga kelihatan lebih berwibawa.
8. Otot kaki bagian bawah juga kelihatan lebih tegas.
9. Membuat otot panggul tampil lebih mantap.
10. Ikut melatih kesehatan otot pelvic pada pemakainya.

Nah, kerugian apa saja yang di timbulkan akibat memakai High Heels setiap hari?

Berikut kerugiannya dalam memakai High Heels tersebut :

1. Kaki jadi sakit.
2. Risiko terkena keseleo atau patah kaki lebih besar.
3. Saat berjalan atau berdiri, betis kelihatan lebih kaku dan berurat.
4. Mampu menciptakan risiko kelainan bentuk pada kaki, seperti bengkak ibu jari kaki yang biasanya berakhir pada peradangan.
5. Gaya berjalan jadi labil.
6. Membuat langkah jadi lebih pendek.
7. Ikut andil dalam kemerosotan kekuatan tulang sendi pada area lutut.
8. Memicu berbagai masalah pada kaki dan otot di sekitarnya.
9. Menimbulkan Osteoarhritis. Osteoarhritis merupakan masalah yang sering muncul karena penggunaan high heels. Gejalanya ialah nyeri dan kaku pada persendian tulang. Biasanya keluhan muncul di persendian lutut dan panggul dan bila dibiarkan nyeri akan menyebar di otot sekitarnya. Anda bisa saja mengalami radang tulang panggul, paha, lutut bahkan sampai ke tulang belakang.
10. Menimbulkan Varises kaki. Saat kamu memakai high heels, kaki berada dalam kondisi jinjit. Dengan kondisi berjinjit tersebut otot-otot yang berada di tumit belakang dan betis terus-menerus tegang. Sehingga pembuluh darah menjadi tertekan, nah itulah yang dapat menimbulkan kaki anda terserang penyakit varises.
11. Menimbulkan Gangguan Rongga Panggul. Daerah ini merupakan sasaran empuk untuk para pemakai high heels, karena tekanan pada ujung kaki sehinggga menyebabkkan ukuran menjadi tidak normal dan ukuran pantat semakin besar. Bahkan pada perempuan hamil dapat mengakibatkan mereka susah melahirkan. Pada kondisi terburuk, dapat mengurangi tingkat kesuburan atau mandul.
12. Dapat menimbulkan Tumor Jinak. Biasanya, sepatu high heels memiliki hak yang tinggi dan bagian depan sepatu juga sempit kan? Ini yang akan membuat jaringan syaraf antara jari ketiga dan keempat menebal. Awalnya jari-jari akan terasa sakit dan lama kelamaan akan mati rasa. Lalu jika dibiarkan akan menjadi kapalan. Nah kapalan itu berubah menjadi tumor jinak.
13. Menimbulkan Sendi Jempol Membesar. Posisi telapak kaki yang kurang nyaman membuat pertumbuhan tulang jari menjadi tidak normal. Biasanya tulang sendi di pangkal jempol kaki akan membesar. Hal ini akan memaksa jempol untuk tumbuh miring kearah jari-jari kaki yang lain.
14. Jari menjadi bengkok. Ruang sempit di ujung high heels akan memaksa jari-jari kaki untuk menekuk di sendi tengah. Jika diteruskan berlama-lama otot-otot di jari kedua, ketiga dan keempat dapat menekuk terus. Ini sangat bahaya, karena jari-jari kaki bisa jadi menekuk terus bahkan pada saat tak memakai high heels.
15. Menimbulkan Metatarsalgia. Gejala ini merasakan nyeri pada telapak kaki hingga mata kaki.
16. Otot Tubuh Mengecil. Tubuh yang tidak seimbang yang dihasilkan dari penggunaan sepatu high heels dalam periode yang cukup lama, sehingga akan memicu masalah pada otot-otot tubuh kita. Otot-otot akan mengecil bahkan penelitian menemukan penggunaan sepatu hak tinggi dalam kegiatan sehari-hari akan memperpendek otot kaki. Hal ini disebabkan karena sepatu high heels mendorong anda untuk berjalan jinjit.
17. Memicu Tubuh Melengkung. Penggunaan high heels yang terlalu sering akan membuat postur tubuh anda berubah, sehingga terjadi perubahan pada pinggul dan tulang belakang menjadi tidak sejajar, inilah yang menyebabkan tubuh anda terlihat melengkung selain itu juga akan mempengaruhi cara jalan anda ketika anda melepaskan high heels di kehidupan sehari-hari anda.
18. Penyebab Tumor jinak. Pada dasarnya anda harus menyesuaikan bentuk high heels dengan kaki anda, sehingga anda tampil nyaman. Selain kenyamanan, ternyata bentuk juga sangat mempengaruhi kesehatan anda. Usahakan anda memilih high heels yang tidak akan menimbulkan peyempitan dan tidak terlalu tinggi. Penggunaan sepatu hak tinggi yang sering dengan ketinggian yang berlebih akan mengakibatkan penebalan jaringan saraf pada jari kaki ketiga dan keempat, sehingga menimbulkan rasa nyeri pada jari sehingga memicu tumor jinak.
19. Resiko sering Keseleo. Untuk anda yang memang sering menggunakan high heels pada setiap aktivitas anda sebaiknya dibatasi baik dari lama waktu penggunaan atau juga ketinggian. Tidak semua high heels memberikan kenyaman untuk kegiatan anda, diantaranya ketidaknyaman diakibatkan karena tumpuan hanya pada ujung kaki sehingga membuat anda kesulitan untuk bebas bergerak dan jika dipaksakan beraktivitas ekstra akan menyebabkan keseleo pada pergelangan kaki.
20. Gangguan Kesehatan Untuk Ibu Hamil. Ibu hamil batasi penggunaan sepatu hak tinggi, jika memang kegiatan anda mengharuskan penggunaan sepatu hak tinggi usahakan tidak memilih hak yang lebih dari 5 cm, sehingga tubuh anda kesulitan untuk menopang tubuh. Jika anda memaksakan untuk menggunakan sepatu hak tinggi maka dikhawatirkan akan mengakibatkan sakit punggung, hal ini diakibatkan karena ketika sedang hamil akibat adanya peningkatan hormon relaxin yang dihasilkan dari indung telur. Kondisi ini akan lebih parah ketika anda menggunakan sepatu high heels ketika sedang hamil dan memberikan ketegangan pada punggung anda. Keseimbangan karena peningkatan berat badan anda ketika hamil ditakutkan akan mempengaruhi cara jalan anda sehingga mengakibatkan anda keseleo. Perubahan tulang pinggul dan tulang belakang saat proses kehamilan yang tidak sesuai akibat menggunakan hak tinggi dikhawatirkan dapat menyebabkan keguguran. Menyebabkan kaku otot secara permanen pada otot kaki ( betis ) dan paha sehingga mempercepat timbulnya varises yang akan mengakibatkan sang ibu merasa lebih cepat lelah. Perubahan posisi hamil akibat penggunaan sepatu hak tinggi pada ibu hamil, mengakibatkan proses melahirkan secara normal mengalami kesulitan sehingga kadang kala harus melalui operasi Caesar. Penggunaan sepatu high heels akan meningkatkan resiko terjatuh yang akan menimbulkan trauma dalam kehamilan.

Ini merupakan peringatan buat Anda yang suka mengenakan High Heels. Jadi kurangilah setiap hari dalam penggunaannya jika memang menuntut dalam pekerjaan anda. Minimal kurangi ketinggiannya kurang dari 5 cm.

Sumber : https://norma07dp.wordpress.com/.../keuntungan-dan-kerugian-memakai-sepatu-high...